Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi Serangga dan Pencegahannya

Produk pembasmi serangga beraeosol dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon stratosfer. Anti nyamuk termasuk kemlompok pestisida (pembasmi hama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya tiga bahan aktif dalam obat antinyamuk, yaitu jenis diklorvos, propoxur, pirethroid, dan dietiltoluamida serta bahan kombinasi dari ketiganya. 

Dilorvos sangat berpotensi menyebabkan kanker, menghambat pertumbuhan organ serta kematian prenatal, dan merusak kemampuan reproduksi. Propoxur termasuk racun kelas menengah . Jika terhirup maupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkan penglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, dan badan lemah. 

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari efek samping dari produk pembasmi serangga, antara lain sebagai berikut:
1). Menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya.
2). Tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC.

Atau biasanya berdasarkan pengalaman saya yang tinggal di daerah dekat hutan dimana serangga-serangga kecil sering sekali masuk ke dalam rumah. Saya biasanya menggunakan Kapur Ajaib untuk mencegah kaki seribu, kecoak dan semut. Karena cara inilah yang terbukti efektif dan menurut saya aman asalkan setelah memegang kapur tersebut kita langsung cepat-cepat mencuci tangan kita.

Semoga bermanfaat...

0 comments:

Post a Comment